Fibroblast Growth Factor
Pernahkah anda memperhatikan bagaimana seorang anak saat ini tumbuh dengan sangat cepat secara fisik? Bagaimana seorang anak muda memiliki energy yang sangat besar dan mampu pulih/sembuh dari sakit dengan cepat? Apakah anda juga menyadari bahwa seorang anak saat ini mampu belajar berbahasa dengan sangat cepatdan bagaimana bisa mereka mengingat banyak hal dengan baik?
Jawabannya terdapat pada senyawa yang sangat penting untuk membantu perkembangan jaringan embryonic yang disebut Fibroblast Growth Factor (FGF). FGF terdapat di dalam plasenta manusia, keberadaannya terus berkurang dan akan menghilang pada saat kita tua.
1. FGF sangat berlimpah saat masa kanak-kanak.
2. Tapi seiring bertambah usia, FGF semakin berkurang dan akhirnya menghilang. Menurut pernyataan Dr. Juzer Jangbarwala (Pemegang 15 Hak Patent) : “FGF sangat melimpah di placenta pada saat lahir, namun tidak ditemukan pada manusia dewasa”.
3. FGF bertanggungjawab membangun lapisan dalam pembuluh darah, menciptakan infrastruktur bagi nutrisi agar dapat mengalir ke daerah-daerah kritis pada otak dan organ-organ tubuh yang membutuhkan.
4. Penelitian membuktikan kemampuan FGF pada pertumbuhan Neurities yang berperan penting dalam pengiriman nutrisi kunci sel saraf otak.
5. Penelitian juga menunjukkan dengan jelas bahwa New Cell Cultures mengalami peningkatan dramatis dengan penyerapan Asam Amino Peptida berkat adanya FGF. Hasil ini membuktikan bahwa pertumbuhan embrio dipengaruhi oleh mekanisme yang sangat tepat, ketika menggabungkan Asam Amino, Peptida dan FGF
6. Para ilmuwan mencontohkan FGF seperti arsitek yang membangun sebuah jembatan. Jembatan diibaratkan sebagai : “SEL” yang terdapat pada seluruh jaringan struktur tubuh kita. FGF bekerja layaknya arsitek yang memberikan instruksi kepada pekerja untuk membawa material dan menempatkannya pada bagian yang paling dibutuhkan agar jembatan tersebut dapat dibangun dengan kokoh dan berfungsi sempurna dalam waktu yang lama.
Peranan FGF Dalam Sistem Biologis:
1. FGF meningkatkan fungsi Neuronal (Syaraf Otak) dan memprogram ulang Adult Stem Cell dan Asam Amino serta memberikan tubuh kekuatan untuk menyembuhkan.
2. FGF seperti seorang “Jenderal” yang memerintahkan “pasukan” (Asam Amino) dan mengarahkan Stem Cell kemana dia harus pergi (ketika dibutuhkan).
3. FGF memainkan peranan penting dalam memperbaiki dan menghidupkan jaringan serta menghubungkan kembali jaringan saraf neuron pada otak. Hal inilah yang membuat FGF sangat baik dalam :
a) Penyembuhan Stroke
b) Dementia (penurunan fungsi mental)
c) Alzheimer (kepikunan)
d) Autism (autis)
e) Schizophrenia (kelumpuhan karakter)
f) Obsessive Compulsive Disorder “OCD” (penyakit selalu gelisah)
g) Depresi
h) Disfunction Erection, dll.
4. FGF membantu penyerapan Peptide dan Asam Amino sesuai dengan fungsi yang tepat.
5. FGF berperan dalam memberi makan (menutrisi) Stem Cell.
6. FGF mengoptimalkan Sistem Kekebalan Tubuh (Sistem Imun).
7. FGF menstimulasi seluruh jaringan sel agar tetap segar dan berfungsi optimal.
8. FGF berfungsi menyembuhkan dan memperbaiki system jaringan tubuh.
9. FGF memperbaiki kerusakan DNA dan menghancurkan gen yang bermutasi.
10. FGF membantu proses detoksifikasi dan menetralisir keasaman sehingga tubuh tetap dalam kondisi alkaline.
Pernahkah anda memperhatikan bagaimana seorang anak saat ini tumbuh dengan sangat cepat secara fisik? Bagaimana seorang anak muda memiliki energy yang sangat besar dan mampu pulih/sembuh dari sakit dengan cepat? Apakah anda juga menyadari bahwa seorang anak saat ini mampu belajar berbahasa dengan sangat cepatdan bagaimana bisa mereka mengingat banyak hal dengan baik?
Jawabannya terdapat pada senyawa yang sangat penting untuk membantu perkembangan jaringan embryonic yang disebut Fibroblast Growth Factor (FGF). FGF terdapat di dalam plasenta manusia, keberadaannya terus berkurang dan akan menghilang pada saat kita tua.
1. FGF sangat berlimpah saat masa kanak-kanak.
2. Tapi seiring bertambah usia, FGF semakin berkurang dan akhirnya menghilang. Menurut pernyataan Dr. Juzer Jangbarwala (Pemegang 15 Hak Patent) : “FGF sangat melimpah di placenta pada saat lahir, namun tidak ditemukan pada manusia dewasa”.
3. FGF bertanggungjawab membangun lapisan dalam pembuluh darah, menciptakan infrastruktur bagi nutrisi agar dapat mengalir ke daerah-daerah kritis pada otak dan organ-organ tubuh yang membutuhkan.
4. Penelitian membuktikan kemampuan FGF pada pertumbuhan Neurities yang berperan penting dalam pengiriman nutrisi kunci sel saraf otak.
5. Penelitian juga menunjukkan dengan jelas bahwa New Cell Cultures mengalami peningkatan dramatis dengan penyerapan Asam Amino Peptida berkat adanya FGF. Hasil ini membuktikan bahwa pertumbuhan embrio dipengaruhi oleh mekanisme yang sangat tepat, ketika menggabungkan Asam Amino, Peptida dan FGF
6. Para ilmuwan mencontohkan FGF seperti arsitek yang membangun sebuah jembatan. Jembatan diibaratkan sebagai : “SEL” yang terdapat pada seluruh jaringan struktur tubuh kita. FGF bekerja layaknya arsitek yang memberikan instruksi kepada pekerja untuk membawa material dan menempatkannya pada bagian yang paling dibutuhkan agar jembatan tersebut dapat dibangun dengan kokoh dan berfungsi sempurna dalam waktu yang lama.
1. FGF meningkatkan fungsi Neuronal (Syaraf Otak) dan memprogram ulang Adult Stem Cell dan Asam Amino serta memberikan tubuh kekuatan untuk menyembuhkan.
2. FGF seperti seorang “Jenderal” yang memerintahkan “pasukan” (Asam Amino) dan mengarahkan Stem Cell kemana dia harus pergi (ketika dibutuhkan).
3. FGF memainkan peranan penting dalam memperbaiki dan menghidupkan jaringan serta menghubungkan kembali jaringan saraf neuron pada otak. Hal inilah yang membuat FGF sangat baik dalam :
a) Penyembuhan Stroke
b) Dementia (penurunan fungsi mental)
c) Alzheimer (kepikunan)
d) Autism (autis)
e) Schizophrenia (kelumpuhan karakter)
f) Obsessive Compulsive Disorder “OCD” (penyakit selalu gelisah)
g) Depresi
h) Disfunction Erection, dll.
4. FGF membantu penyerapan Peptide dan Asam Amino sesuai dengan fungsi yang tepat.
5. FGF berperan dalam memberi makan (menutrisi) Stem Cell.
6. FGF mengoptimalkan Sistem Kekebalan Tubuh (Sistem Imun).
7. FGF menstimulasi seluruh jaringan sel agar tetap segar dan berfungsi optimal.
8. FGF berfungsi menyembuhkan dan memperbaiki system jaringan tubuh.
9. FGF memperbaiki kerusakan DNA dan menghancurkan gen yang bermutasi.
10. FGF membantu proses detoksifikasi dan menetralisir keasaman sehingga tubuh tetap dalam kondisi alkaline.
No comments:
Post a Comment